"Malam di Jari Kita” adalah proyek seni rupa berbasis hubungan sosial yang merayakan kehidupan dan tangan-tangan terampil di balik batik. Mintio & Kabul bekerjasama dengan para pembatik dari desa Kebon Indah untuk menciptakan ‘potret diri’ unik, yang menggabungkan realisme fotografi dengan sifat dekoratif dan simbolis motif batik.
Perpaduan fotografi dan batik ini adalah hasil dari proses perjalanan seni bersama para perempuan pembatik ini. Melalui proyek ini, seniman mengakui peran penting perempuan sebagai pencipta budaya dalam masyarakat Indonesia dan menjelajahi hubungan mereka dengan keluarganya, masyarakat desa, dan kerajinan yang mereka buat.
iCAN (Indonesia Contemporary Art Network)
Jl. Suryodiningratan 39 Yogyakarta
Pembukaan: Sabtu, 7 April 2012, 19.00 WIB
Pameran: 7 April-7 Mei 2012, 11.00-20.00 WIB
Dialog bersama seniman: Sabtu, 14 April 2012, 16.00 WIB
Gratis dan terbuka untuk umum
Website:
http://www.malamdijarikita.com/
http://canmanage.net/malamdijarikita/
Facebook Page:
http://www.facebook.com/TheWaxOnOurFingers/
"The Wax on Our Fingers" is a socio-relational visual arts project that celebrates the lives and hands behind the batik, a craft that is regarded as Indonesia's most prided intangible heritage. Artists Mintio & Kabul are working with the batik makers from the Javanese village of Kebon Indah. This community is unique from the other batik communities as they continue to retain the age-old techniques of using natural colors and hand-written (tulis) batik methods, skills and knowledge that has been slowly lost to the introduction of mass production methods, synthetic dyes. These craft-ladies of Kebon Indah remain in the village to commit their lives to the longevity of their process and with undertaking, have their stories to tell.
No comments:
Post a Comment