
Ella duduk di salah satu sudut di dalam ruangan itu, di pangkuannya selembar papan hardboard berukuran 50 cm x 50 cm. Matanya tajam menjelajahi tiap sudut ruangan. Kemudian sekejap lengannya menari, menggoreskan tiap garis pada tubuh papan hardboard berwarna coklat itu.
Ella Wijt, perempuan muda itu tenggelam dalam dunia warna-warninya.
Terlahir dengan nama Emanuella Wijayanti 20 tahun yang lalu, Ella mempunyai masa kecil yang tidaklah berbeda dengan anak-anak kecil kebanyakan. Namun ada sesuatu yang menarik dalam diri gadis kecil itu. Ia sangat senang memperhatikan apa yang ada di sekitarnya, memikirkan bagaimana membuat sebuah objek yang ia lihat tersebut dalam sebuah goresan-goresan dari tangannya. Sifat tersebut terus bergelimang dan berkembang di dalam dirinya.