.

.
"The stars shall fade away, the sun himself grow dim with age, and nature sink in years, but thou shalt flourish in immortal youth."
Showing posts with label Short Story. Show all posts
Showing posts with label Short Story. Show all posts

Saturday, October 29, 2011

[REVOLVERE PROJECT] Kau Yang Mengutuhkan Aku





Revolvere Project merupakan sebuah project hibrida sastra-musik-visual menjadi sebuah bentuk kreatif yang baru. Project ini mengajak pembacanya berinteraksi dan menikmati sebuah karya melalui rasa, mata, dan telinga sekaligus.


Tema-tema yang diangkat project ini merupakan tema-tema sederhana di keseharian namun berusaha dilihat melalui sudut pandang yang berbeda; untuk meninjau ulang maknanya dan memperdalam perannya dalam meningkatkan kualitas diri kita sebagai manusia biasa yang seharusnya luar biasa. 
Dibentuk pada pertengahan bulan Agustus 2011 di sebuah café di Bandung, project ini digawangi tiga kreator lintas-bidang: Fahd Djibran (penulis), Fiersa Besari (musisi), dan Futih Aljihadi (seniman visual).Mari membuka mata, telinga, dan rasa… Selamat menikmati karya kami yang pertama. Download video high-resolution-nya di sini.

KUCING


By: Kanya Sjahrir


Entah sejak kapan kucing itu tergeletak di sana mungkin sudah selama yang kuingat. Ribuan kali aku melalui jalan itu dan ribuan kali pula kucing itu setia disana. Ia akan menatap beku pejalan kaki yang melewatinya dengan sorot setajam pisau kristal, hingga apa yang ia alami pada masa-masa akhirnya hanya menjadi misteri pribadi para pejalan kaki yang melewatinya.

Lalu akan ada saat dimana beberapa manusia kecil dengan jiwa besar akan mengiba padanya lalu mencoba mengisyaratkan tunas-tunas nurani mereka kepada sekumpulan orang lalu lalang, tapi orang-orang yang lebih besar hanya lekas-lekas bergegas dari tempat itu. Menghindari apa yang mereka lihat dan akan terjadi apabila terlalu lama dilihat. Manusia-manusia kecil itu pun akhirnya melenggang pergi meninggalkan ibanya pada sang kucing dan tumbuh menjadi bagian dari orang-orang gegas tadi. Yang terkontaminasi dengan baik akan menjadi bagian dari dalang-dalang nomor satu teror kota sementara yang tidak terlalu baik akan menjadi bagian dari kesatuan naas yang hanya dapat membuat hitamnya kota semakin pelak.