Article by Kanya Stira Sjahrir
Sabtu, 4 Februari 2012 saya masuk ke area parkir Galeri Nasional dengan perasaan was-was. Area parkir terlihat sepi dari luar sementara saya sudah telat karena acara seharusnya sudah dimulai sedari tadi. Perlahan mulai terdengar alunan musik blues yang khas, ternyata para penonton sudah menyemut di area Jambodroe Cafe, tempat REBORN: BREAKTIME 1st Anniversary diadakan. Saya pun disambut oleh Maulana, sang MC dan humas. Rupanya acara baru saja dimulai.
Acara ini berlangsung meriah dan santai karena sebagian besar dari penonton yang datang sudah mengenal satu sama lain. Bukan hal yang aneh karena acara ini adalah perayaan peringatan satu tahun berdirinya komunitas musik blues lokal, BREAKTIME, yang merupakan singkatan dari Blues, Relax, and Kongkow-kongkow Time. Komunitas yang berdiri sejak 9 Januari 2011 ini dibentuk sebagai ‘rumah’ untuk menyatukan para pecinta dan pemain blues di Jakarta yang semakin langka. BREAKTIME sendiri memiliki agenda reguler setiap akhir pekan dan special event setiap pekan akhir bulan yang juga selalu diadakan di Jambodroe Cafe.
Tema REBORN, lahir kembali, dipilih untuk melambangkan keinginan komunitas BREAKTIME agar menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Selain untuk menyatukan para ditujukan bagi para penikmat, pecinta, dan pemain musik blues, acara REBORN juga bertujuan untuk memperkenalkan musik blues pada masyarakat ibukota. Acara diisi dengan potong kue, penayangan video kesan-pesan dari para anggota komunitas dan tentunya penampilan band-band lokal bernuansa blues lokal seperti Young De Brock, Nusantara, Puti Chitara and The Buddies, This Joke's, Chucky 'n Hellend, Blues TransJakarta, Haikal & The Side City, Electric Cadillac, dan D'BluesBuster.
Memang blues adalah musik yang unik, ada berbagai macam instrumen yang bisa dimainkan seperti harmonika. Ini pertama kalinya saya menonton acara musik yang sangat kental suasana kekeluargaannya. Awalnya saya pikir mungkin karena ini adalah acara komunitas yang biasa bertemu seminggu sekali tapi setelah mendapati diri saya tenggelam di balik alunan blues, saya menjadi mengerti musik blues inilah yang menjadi lem komunitas BREAKTIME.
No comments:
Post a Comment