DIANDA PRIMALITA

Oleh Rukii Naraya

“Every passing minute is a chance to turn it all around”

Dianda Primalita, hanya seorang mahasiswi DKV yang masih kebingungan. Lahir di Jakarta.

Siapa Dianda Primalita?

Besar di jakarta, tapi sekarang lagi menuntut ilmu di Bandung. Masa kecil? Penuh dengan permainan boneka, masak-masakan, bekel, congklak, kartu,dan.. wow, ternyata jaman kecil saya kurang aktif bergerak hahaha.

Kapan berkenalan dengan dunia seni?

Pertama kali menggambar saat umur 5-6 tahun dimana saya selalu menonton dan membaca Sailor moon. Sederhana saja, menggambar komik berantakan ala anak kecil di buku tulis sudah cukup.

Sampai SMA saya menggambar hanya seputar komik iseng, tak terpikirkan untuk mendalami bidang gambar sebenarnya. Tapi saat mau lulus SMA baru berpikiran untuk lanjutkan kuliah di Desain. Terbilang, baru fokus mempelajari bidang gambar.. di usia 18 tahun :D

Kenapa berkesenian?

Sampai sekarang hanya itu yang saya kuasai dibanding bidang lainnya. Mungkin alasan saya memang lebih ke arah pelarian :D

Tetapi karena terlalu lama berlari, jadinya seru dan teru-terusan lari aja (?) 

Apa rasanya?

Seru. Tiap tarikan garis selalu berbeda, dan tidak terasa kalau skill-nya meningkat. Level menggambar tak bisa diukur secara pasti. Tiba-tiba bisa aja. >_o

Apa yang ingin kamu katakan lewat karyamu?

Apakah udah cukup unyu gambarnya?

becanda, becanda… intinya sih, selama pesannya sampai, itu udah jadi goal saya :D

Apa mediamu berkarya? kenapa ? antara manual dan digital kah?

saya pecinta manual! Paling suka pakai pensil warna dan cat air. Walau sering scanner mengkhianati saya. Kalaupun digital, lineart-nya masih memakai manual, yaitu pensil atau drawing pen. Bisa dikatakan bahwa komik, buku cerita bergambar yang mengiringi,

Kamu konsumsi dari kecil sampai sekarang benar-benar mempengaruhimu berkarya sehingga kamu memilih jalur komik..benar begitu?

yups benar.

pembawaan narasinyanya sih yang menarik, itu yang mengajarkan saya bagaimana cara menyampaikan dan mengomunikasikan pesan dari saya O_O

Lalu mengapa kamu memilih manga?

Dari jaman kecil sampai sekarang emang lebih sering baca manga….karena lebih murah beli manga dibanding buku gambar? Hahahaha

Penggambaran dan cara narasi paling berkembang dan beraneka ragam itu menurut saya manga sih, dan dari cara saya menggambar manga, nampaknya masih banyak yang bisa dikembangkan dan dicampursari dengan gaya illustrasi saya juga :P

Pernah berpikir untuk mencoba membuat sebuah karakter baru? mungkin akan menjadi karakter komik indonesia nantinya…

Tentu pernah. =D dan masih ongoing =_=a

Karya terbaik yang pernah kamu buat apa? itu tentang apa?

Sejauh ini komik yang saya buat hanya sekedar doujinshi (komik buatan fans) dan komik kecil. Belom pernah mencoba menerbitkan :p

Dua buku yang terakhir saya buat Desember tahun lalu untuk event Comic Festival 2010 Kuala Lumpur, yaitu “a world without word” dan “Young 8788” termasuk yang saya sukai karena saya membuatnya benar-benar serius dan begitu mengeksplor cara penggambaran karya saya. =)

Apa mimpimu?

Menjadi komikus? illustrator buku anak? Saya masih bingung antara kedua ini. Tapi saya ingin menjadi orang yang bisa menyampaikan pesan yang terbaik untuk sesama manusia (halah) :D entah sebagai komikus, maupun sebagai illustrator.

Siapa yang menginspirasimu?

Allah (azek). saya bukan tipe orang religius, tapi membaca kitab suci selalu menginspirasi saya O_O Kalau yang ditanya tokoh… untuk saat ini, komik Topeng Kaca menginspirasi dan memotivasi saya. Bukan, bukan dari tokoh utamanya, tapi proses dimana tokoh utamanya dan tokoh lainnya mendalami bidang yang mereka jalani. Di komik ini proses eksplor benar-benar terlihat dan hal tersebut yang membuat saya bisa termotivasi untuk terus berkembang. O_Ob

Apa prinsipmu ketika berkesenian?

ketika berkarya maksudnya? o_Oa

“jangan tengok kanan-kiri. tetap fokus aja ama apa yang ada di depan mata” —intinya jangan kepengaruh orang banget lah XD

Menurutmu sendiri, karyamu bagaimana?

Masih jauh……….jauh……..jauh………..entah jauh dari apa.

saya percaya diri aja kok, cuman kata “jauh” ini masih ada di benak saya hahah. yang jelas ini semua masih bisa berkembang selama tangan saya masih bisa menggambar.

Apa project selanjutnya?

Membuat komik atau story book mengenai Al-Quran. sekali lagi, saya bukan orang yang religius sebenarnya, tetapi buku inilah yang selalu menginspirasikan saya, Tak ada salahnya dong menyampaikan pesan dari Tuhan melalui gambar :D

dan target saya untuk tahun ini adalah membuat 1 judul komik (nyomot sebenernya. cuman ini bener-bener kata motivasi buat saya =D)